ANDI PRAMUDIYANTO
GENTA MAHENDRA
JERHO INDO DIMAS
WILDAN NURFADILA

Senin, 24 Oktober 2011

FOTO-FOTO WISATA ALAM INDONESIA

1. Borobudur
2. Pulau Komodo.
3. Danau tiga warna Kelimutu
 
4. Puncak Jayawijaya dan Carstenz
5. Prambanan.
6. Pulau Bali.
7. Bromo
8. Toraja
9. Krakatau

Pulau merah


Pulau merah merupakan wisata pantai yang terletak di ujung selatan Kabupaten banyuwangi,Jawa Timur. mempunyai sesuatu keunikan berupa gunung kecil yang berada ditengah pantai yang warna tanahnya berwarna merah, karena itu dinamakan pantai pulau merah.
di sebelah timur pantai terdapat pegunungan, yang konon kabarnya mempunyai kekayaan alam yang tersembunyi. ke sebelah selatan pulau kita dapat menikmati indahnya sunset di sore hari. +- 50 meter ke barat terdapat pelabuhan pelelangan ikan yang cukup besar.pantai pancer.pada tahun 1996 pernah terjadi bencana alam yang sangat besar yaitu Tsunami,
banyak warga pantai pulau merah yang menjadi korban karenanya. namun sekarang keindahan pantai pulau merah kembali pulih dengan ciri khasnya yang mungkin satu-satunya di banyuwangi. jika anda penasaran silahkan datang dan menikmati indahnya pantai pulau merah bersama keluarga,untuk berakhir pekan atau bertamasya.

GUNUNG AGUNG , BALI

Mount Agung Bali Indonesia Mount Agung Bali Indonesia
Gunung Agung adalah Gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl (Meter Diatas Permukaan Laut). Gunung ini terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali
Gunung Agung adalah gunung berapi tipe stratovolcano , gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan uap air. Dari Pura Besakih gunung ini nampak dengan kerucut runcing sempurna, tetapi sebenarnya puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.
Dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok di sebelah timur, meskipun kedua gunung tertutup awan karena kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan, kepulauan Nusa Penida di sebelah selatan beserta pantai-pantainya, termasuk pantai Sanur serta gunung dan danau Batur di sebelah barat laut
Masyarakat Hindu Bali percaya bahwa Gunung Agung adalah tempat bersemayamnya dewa-dewa, dan juga masyarakat mempercayai bahwa digunung ini terdapat istana dewata. Oleh karena itu, masyarakat bali menjadikan tempat ini sebagai tempat kramat yang disucikan.
Jika anda ingin mendaki gunung ini ada beberapa jalur dakian antara lain :
  • Dari selatan adalah dari kecamatan Selat kabupaten Karangasem dengan basecamp di Pura Pasar Agung lewat pasar Selat.
  • Dari tenggara ialah dari Budakeling lewat nangka
  • Dari barat daya yang merupakan jalur pendakian yang umum digunakan oleh para pendaki yaitu dari pura besakihkecamatan selat kabupaten Karangasem. Karena banyak peristiwa kecelakaan dan hilangnya beberapa pendaki, maka sejak Mei 2009 setiap pendakian gunung Agung lewat Sebudi,selat,karangasem harus memakai jasa pemandu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan dengan tarif yang telah ditentukan.
  • Disarankan bagi para pendaki untuk tidak membawa makanan berbahan sapi, karena area gunung ini sangat disucikan.

Museum Brawijaya Malang

Museum Brawijaya didirikan pada tanggal 4 mei 1968 museum ini diresmikan oleh Purnawirawan Dr. Soewondo.

Terletak di Jl. Brawijaya tepat di depan Perpustakaan Umum Kota Malang. Di Museum ini terdapat benda-benda bersejarah seperti Gerbong Maut (sebuah gerbong yang mengangkut 100 orang pejuang yang dimasukan paksa ke dalam gerbong tersebut oleh penjajah Belanda dari Bondowoso sampai Surabaya dengan semua pintu dan jendela dalam gerbong tertutup rapat, hanya 12 orang yang masih hidup dan 88 orang meninggal)

senjata yang dipakai penjajah saat menyerang bangsa Indonesia, mobil tahan peluru yang digunakan Bapak Alm. Soeharto, meja dan kursi yang digunakan untuk “Koverensi Meja Bundar”, bambu runcing yang pernah digunakan oleh Bapak Alm Soekarno dan masih banyak lagi.


Museum Brawijaya juga mempunyai semboyang yaitu ” CITRA UTHAPANA CAKRA” yang berasal dari bahasa Sansekerta, CITRA berarti Sinar, UTHAPANA berarti Yang Membangkitkan dan CAKRA yang berarti Kekuatan. Bila semua arti digabungkan adalah SINAR yang MEMBANGKITKAN KEKUATAN. Wisata Indonesia Surga Dunia.

Senin, 17 Oktober 2011

SUKAMADE , BANYUWANGI


Pantai Sukamade sekitar 97 km ke barat daya dari Banyuwangi. Ini adalah, alami yang tenang, tempat yang indah dan bagian dari 50.000 hektar Meru Betiri Taman Nasional.Hampir setiap malam tahun ini, penyu Sukamade muncul di pantai untuk bertelur. Ini jelas merupakan situs global penting dan salah satu yang dilindungi 24 jam sehari, 365 hari setahun dengan lebih-bekerja penjaga taman. Beberapa telur diambil oleh penjaga untuk melindungi mereka dari predator, baik manusia dan hewan lain. Ini adalah diinkubasi dalam keselamatan penetasan taman dan anak-anak dilepaskan ke laut di pantai yang sangat dari mana telur diletakkan. Ada pantai yang sama dalam batas taman tetapi tampaknya Sukamade bahwa penyu lebih.

Stabilitas populasi penyu telah dibantu oleh sistem hati-hati penandaan dan pemantauan, serta penggunaan tempat penetasan khusus. Menonton makhluk-makhluk raksasa muncul dari surfing dan perjuangan-up pantai untuk bertelur pada malam diterangi sinar bulan adalah pengalaman yang unik dan tak terlupakan, dan satu yang pasti untuk memastikan terus berkembang profil Sukamade itu. Hal ini tentu di luar jalur dan membutuhkan beberapa usaha untuk mencapai tapi sangat bermanfaat memang.

Flora dan fauna

Flora fauna yang terdapat Di Pantai Sukamade sendiri: ada penyu hijau, penyu sisik, penyu zaitun Ridley dan penyu sesekali.Hutan belantara Meru Betiri dari sekitarnya Taman Nasional mungkin adalah harapan terakhir untuk bertahan hidup harimau Jawa. Satu-satunya bukti terakhir meski telah jejak kaki dan kotoran dan kesempatan Anda melihat salah satu adalah sebagai dekat dengan nihil tidak relevan. Beberapa percaya bahwa penjaga harimau sudah punah sementara bahkan perkiraan paling optimis menempatkan penduduk dalam angka tunggal rendah.Mamalia lain yang hadir di taman termasuk banteng, macan tutul kucing, babi hutan, kijang dan Jawa rusa Rusa. Ada juga burung beragam dan bervariasi.tempat ini sangat menkjubkan , tempat ini juga jauh dari kotoran yang di buat oleh manusia. Silahkan dicoba.

PANTAI PRIGI , TRENGGALEK


        Pantai Prigi berjarak sekitar 40 km dari jantung kota Trenggalek. Anda bisa mengambil jalur utara: Trenggalek – Gondang – Durenan – Bandung – Prigi, atau lewat jalur selatan: Trenggalek – Boyolangu – Campurdarat – Bandung – Prigi. Jalan menuju ke pantai ini sudah bagus.  
Kawasan pantai ini ada yang langsung berhadapan dengan samudera Hindia, ada juga yang berada di ceruk teluk kecil berombak cukup tenang karena sudah dipecahkan oleh karang-karang yang ada. Orang sering menyebutnya Pantai Pasir Putih Prigi.
Waktu saya kesana kemarin ke Pamtai Prigi, saya memang sedang beruntung. Langit sedang fotogenik. Bahkan waktu jam satu siang sekalipun saat cahaya terlalu kencang untuk foto langit masih cantik buat difoto. 
pemandangan yang tercipta disana lebih baik dari pantai-pantai yang lain nya. di pantai prigi ini pengunjung nya juga lumayan banyak . Disana anda tidak usah bingung untuk mencari tempat makan , banyak tersedia kedai kedai warung makanan yang menyediakan berbagai aneka makanan yang anda sukai. 
disaat disana saya tidak menemukan satu pun kotoran (sampah). tempat liburan yang perlu anda coba .


Senin, 10 Oktober 2011

Malioboro Yogyakarta

Terletak 800 m sebelum alun alun kota Yogyakarta yang menghubungkan Kraton Yogyakarta,  jalan ini terbentuk menjadi suatu lokasi perdagangan setelah yang sangat populer untuk dikunjungi  para wisatawan pendatang dari luar jawa maupun luar Indonesia . Setelah berlalu 248 tahun berdiri, tempat itu masih bertahan sebagai suatu kawasan perdagangan bahkan menjadi salah satu ikon Yogyakarta yang dikenal dengan Malioboro.
Terletak sekitar 800 meter dari Kraton Yogyakarta, tempat ini dulunya dipenuhi dengan karangan bunga setiap kali Kraton melaksanakan perayaan dan pawai dalam rangka memperinghati hari jadi kota Yogyakarta ataupun pawai lain nya. Malioboro yang dalam bahasa sansekerta berarti "karangan bunga" menjadi dasar penamaan jalan tersebut.
kawasan ini sangat strategis sekali karena Malioboro diapit oleh pertokoan, perkantoran, rumah makan, hotel berbintang dan bangunan bersejarah, jalan yang dulunya sempat menjadi basis perjuangan saat agresi militer Belanda ke-2 pada tahun 1948 juga pernah menjadi lahan pengembaraan para seniman yang tergabung dalam komunitas Persada Studi Klub (PSK) pimpinan seniman Umbul Landu Paranggi semenjak tahun 1970-an hingga sekitar tahun 1990. 

Selasa, 04 Oktober 2011

Pulau Derawan Kalimantan Timur

Postingan kali ini saya akan bercerita tentang objek wisata di salah satu kabupaten di Kalimantan Timur yaitu Berau, postingan ini saya tulis setelah saya berlibur ke Daerah Berau selama 4 hari (20-23 des 09) minggu kemarin, sangat disayangkan sekali pengenalan objek wisata di Berau yang saya rasa kurang optimal.
Meskipun hanya kota kecil, Kabupaten Berau menyimpan berbagai potensi wisata yang indah, mulai wisata bahari, wisata alam, sejarah, kuliner, seni, serta budaya. Pusat Kabupaten Berau berada di Kecamatan Tanjung Redeb, yang letaknya di antara dua sungai yang membelah kota Tanjung Redeb, yakni sungai segah dan kelay.
Jika berpergian ke Berau, rasanya sayang kalau tidak menyempatkan diri mengunjungi berbagai objek wisatanya. Di Tanjung Redeb tidak sulit menemukan tempat untuk menginap. Kota ini juga memiliki banyak pilihan penginapan, mulai dari hotel kelas bintang, melati hingga kelas backpacker yang murah meriah.
Untuk mencapai Tanjung Redeb tidak terlalu sulit. Apalagi saat ini telah tersedia pesawat berbadan lebar jenis boieng 737-200. Pesawat itu siap melayani transportasi wisatawan yang ingin berkunjung ke Berau, baik langsung dari Balikpapan maupun melalui Tarakan. Mau mencoba lewat darat menyusuri jalan poros Balikpapan-Tanjung Redeb juga bisa jadi petualangan yang mengasyikkan.
Objek Wisata Bahari di Berau sangat banyak, diantaranya Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Maratua dan Pulau Kakaban yang terkenal memiliki keindahan alam bawah laut.
Saya kemarin hanya sempat singgah di Pulau Derawan saja, di Pulau Derawan saja saya sudah terpesona. Keindahan Pantai Derawan sangat bagus, dibanding dengan Pantai di Bali, pantai Derawan jauh lebih bersih dan pemandangan bawah lautnya sangat indah, saya melihat sendiri waktu Snorkling, ikan-ikan hiasnya sangat beraneka ragam, saya juga menjumpai penyu. Pasir pantai Derawan putih bersih, airnya juga jernih. Seorang teman yang pernah ke Bunaken Manado juga mengatakan keindahan Pantai Derawan masih diatas Bunaken di Manado.
Suasana Sunset dan Sunrise nya betul-betul indah, saya tidak melewatkan dua moment tersebut, sore hari sehabis snorkling dan berenang saya sudah menunggu moment matahari tenggelam dan pagi-pagi sekali jam 6 saya sudah keliling pantai untuk menunggu matahari terbit dari ufuk nya.

pulau  derawan
pulau  derawan

Senin, 03 Oktober 2011

AIR TERJUN COBAN RONDO





 
Air terjun Coban Rondo adalah air terjun yang cantik di lereng Gunung Panderman yang berjarak kurang lebih sekitar 32 km ke arah barat dari kota Malang, sangat menarik untuk dilihat dan dikunjungi.dengan melewati rute kota Malang-Pujon.sesampainya di pujon akan ada Gapura Selamat Datang Di Kawasan Wisata Air Terjun Coban Rondo

Ketinggian air terjun Coban Rondo ini sekitar 60 meter. Pengunjung dapat menemukan dan menikmati panorama yang indah dan kesan damai di sekitar air terjun.

Fasilitas: ground camp, jogging track, memancing atau bermain dengan gajah dari Gajah 'Sekolah Waykambas Lampung - Sumatra.
air terjun ini terletak di desa Pandesari, Pujon, Kabupaten MalangJawa Timur (sekitar 32 km ke Barat dari Kota Malang).

Kunjungi air terjun Coban Rondo pariwisata dan menikmati pemandangan alam dengan udara segar.

PANTAI NGLIYEP




Pantai Ngliyep merupakan pantai berbatu yang indah yang berada di bagian selatan KawasanKabupaten Malang, dimana gelombang ombak bertemu terumbu karang yang berada di pantai ngliyep.Selain itu,pantai ngliyep memiliki sebuah pulau dengan hutan tropis hijau.pantai Ngliyep memberikan pesona lebih untuk wisata pantai. Pantai ngliyep ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti: warung, toko souvenir, penginapan, dll

Setiap tahun upacara tradisional Labuhan Mulud (upacara kurban) yang diadakan di Pantai Ngliyep.Labuhan Mulud adalah upacara tradisional yang selalu diadakan di pantai ngliyep yang berada di Kabupaten Malang.

Pantai Ngliyep terletak di desa Kedungsalam, kecamatan Donomulyo,Kabupaten MalangJawa Timur. sekitar 62 km jalan ke selatan dari MalangKunjungi Pantai Ngliyep dan menikmati ombak yang indah. Para pengunjung dapat berenang, berjemur dibawah panas matahari, atau memancing di sini.

KAWAH IJEN


Danau Kawah Ijen merupakan sebuah danau yang terletak di bagian puncak gunung Ijen. Karena proses letusan gunung Ijen, kawah tersebut dipenuhi oleh air sehingga terbentuklah danau kawah yang sangat indah dan menakjubkan.
Kawasan Ijen terletak di daerah Banyuwangi bagian barat, berada di antara gunung berapi yakni gunung Raung dan gunung merapi. Danau kawah ijen masuk dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen dengan luas 2.560 hektare, termasuk hutan wisata seluas 92 hektare. Gunung Ijen sendiri merupakan gunung api yang masih aktif. Terletak pada deretan gunung api di pulau jawa bagian timur, berada di kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.
Danau Kawah Ijen memiliki keunikan dan pesona yang khas, yaitu airnya berwarna kehijauan yang sesekali permukaan danau tersebut tertutup oleh asap belerang yang mengepul di tepi danau. Selain itu ketinggian permukaan danau ini mencapai kurang lebih 2.384 mdpl, Bila dilihat dari jarak dekat danau ini seakan-akan mendidih, karena banyaknya gelembung-gelembung udara dari dasar danau. Hal ini dimungkinkan karena adanya kegiatan gunung berapi yang terletak di bawah danau. Gelembung-gelembung tersebut terkadang diikuti oleh adanya hembusan uap dan gas yang membahayakan, sehingga pengunjung harus berhati-hati ketika menyaksikan danau ini dari dekat.
Danau Kawah Ijen sangat indah dilihat dari bibir kawah, sesekali kita juga akan menyaksikan para penambang belerang yang menuruni kawah untuk mengambil belerang. Kaldera Ijen merupakan kaldera terbesar di pulau Jawa dengan diameter 6 km. Bentuk Danau Kawah Ijen lonjong seperti elip dengan daerah pembuangan air danau terletak sebelah barat yang merupakan hulu sungai Banyu Pahit dan Banyu Putih. Danau Kawah Ijen memiliki luas 45 hektare dengan garis tengah 950 meter dan memiliki kedalaman 176 meter.
Di dalam kaldera Ijen banyak dijumpai bukit-bukit kecil yang merupakan gunung api sekunder yang telah padam. Letusan Gunung Ijen yang tercatat dalam sejarah hanya terjadi empat kali yaitu tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936.
Peningkatan aktifitas Gunung Ijen terjadi pula pada tahun 1918, 1921, 1923, 1927, 1929, 1933, 1941. Pada tahun 1952 terjadi letusan asap dengan tinggi lebih kurang 1000 meter dari puncak, namun tidak ada korban jiwa. Karena merupakan gunung yang masih aktif sehingga luas daerah bahaya meliputi 65.367 km2.
Ada dua rute yang digunakan untuk mencapai Danau Kawah Ijen. Rute pertama melalui Banyuwangi dan rute kedua melalui Bondowoso. Jika dari Banyuwangi, naik angkot trayek Banyuwangi - Licin - Jambu. Dari Jambu perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan ojek. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Fasilitas lain-lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain pondok wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk menyaksikan keindahan kawah Ijen.
Dari Paltuding berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km. Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagian besar jalur dengan kemiringan 25-35 derajad. Perjalanan mendaki yang berat menjadi bersemangat kembali ketika melihat para penambang belerang turun gunung dengan mengangkut belerang dari Kawah seberat 80 bahkan bisa 130 kg. Selain menanjak struktur tanahnya  juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang.
Setelah beritirahat di Pos (hanya ada satu pos di sepanjang jalur) jalur selanjutnya relatif agak landai. Selain itu wisatawan/pendaki di suguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Di puncak asap pekat belerang mulai tercium. Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 250 meter dengan kondisi yang terjal.

Taman Nasional Alas Purwo




Taman Nasional Alas Purwo (atau biasa disingkat Alas Purwo)terletak di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten BanyuwangiJawa Timur. Bagi masyarakat sekitar, nama alas purwomemiliki arti sebagai hutan pertama, atau hutan tertua di Pulau Jawa. Oleh sebab itu,

tak heran bila masyarakat sekitar menganggap Alas Purwo sebagai hutan keramat. Sehingga, selain
diminati sebagai tujuan wisata alam, kawasan Alas Purwo juga diyakini memiliki situs-situs yang

dianggap mistis yang menjadi magnet bagi para peziarah untuk melakukan berbagai ritual di hutan ini.
Taman nasional yang diresmikan melalui SK Menteri Kehutanan No. 283/Kpts-II/92 ini merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah di Pulau Jawa. Ketinggiannya berada pada kisaran 0—322 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan topografi datar, bergelombang ringan, dengan puncak tertinggi di Gunung Lingga Manis (322 meter dpl).

Berdasarkan ekosistemnya, tipe-tipe hutan di Taman Nasional Alas Purwo dapat dibagi menjadi hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau/mangrove, hutan tanaman, hutan alam, dan padang penggembalaan (Feeding Ground). Jika diamati sekilas, dari luas lahan sekitar 43.420 hektar, taman nasional ini didominasi oleh hutan bambu, yang menempati areal sekitar 40 % dari seluruh area yang ada.

Secara umum, keadaan tanah di taman ini sebagian besar adalah tanah liat berpasir, sedangkan sebagian kecil lainnya berupa tanah lempung. Curah hujan per tahun rata-rata berkisar antara 1.000—1.500 mm dengan temperatur antara 27°-30° C, dan kelembaban udara antara 40—85 %. Biasanya, musim kemarau terjadi pada bulan April sampai Oktober, sementara musim penghujan
terjadi sebaliknya, yaitu pada bulan Oktober
asa
B. Keistimewaan

Taman Nasional Alas Purwo sangat tepat bagi para pelancong yang gemar menjelajahi hutan, mengamati tumbuhan dan satwa liar, atau penggemar wisata pantai, penikmat selancar air (surfing), atau mereka yang menyukai wisata ziarah. Taman Nasional Alas Purwo memang memiliki hutan yang masih alami, beberapa pantai dan teluk yang indah, serta situs-situs mistis yang kerap menjadi lokasi bersemedi atau tirakat masyarakat setempat dan para pendatang.

Mengunjungi Taman Nasional Alas Purwo, wisatawan dapat mengamati kekayaan flora dan fauna yang ada. Taman nasional ini memiliki setidaknya 13 jenis bambu dan 548 jenis tumbuhan lain yang terdiri dari rumput, herba, semak, liana, dan pohon. Tumbuhan khas dan endemik yang terdapat di taman nasional ini yaitu sawo kecik dan bambu manggong .

Tumbuhan lainnya adalah ketapang , nyamplung , kepuh , dan keben .

Kondisi alamnya yang masih alami membuat Taman Nasional Alas Purwo menjadi habitat yang
cocok bagi berbagai satwa liar, seperti lutung budeng , banteng , ajag rusa , macan tutul
, kucing bakau , serta burung merak
dan ayam hutan . Tak hanya satwa darat, satwa air yang langka dan
dilindungi seperti penyu lekang , penyu belimbing (dermochelys coriacea),
penyu sisik , serta penyu hijau juga menjadi penghuni di
pantai selatan taman nasional ini (Pantai Ngagelan).

G-LAND SURFING,PANTAI PLENGKUNG BANYUWANGI



Untuk Anda penggemar olahraga surfing yang menginginkan sebuah pengalaman-
yang menguras adrenalin, bersiaplah untuk berkunjung ke sebuah pantai di Jawa Timur.
G-Land, The Seven Giant Waves Wonder" Julukan tersebut diberikan oleh peselancar asing utk gulungan ombak di pantai Plengkung yg berlokasi di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi, Jawa Timur. G punya tiga konotasi yg berbeda: Green, krn lokasinya di tepi hutan, Grajagan, nama point terdekat sebelum ada jalan melintas di hutan atau Great krn salah ombak yg terbaik di dunia. Apapun artinya, itulah julukan buat sebuah nama lokal bernama Plengkung



Hutan TNAP dapat dicapai melalui kota Banyuwangi kearah Muncar atau Benculuk terus kearah Pasar Anyar melalui Tegal Dlimo. Dari sini melaju sejauh 10 km melalui jalan makadam menuju pintu utama Taman Nasional di Rowobendo. Dari Rowobendo, 3km dgn jalan makadam menuju ke pos Pancur. Dari Pancur jalan bercabang2 menuju Sadengan, pantai Ngagel atau terus ke Plengkung.



Dari Pancur ke Plengkung sejauh 6km, walaupun jalan aspal yg masih baru (sebagian kecil saja belum selesai), sementara ini hanya boleh dicapai dgn 3 cara: berjalan kaki selama 2 jam, naik motor trail TNAP beserta jagawananya, atau menggunakan angkutan khusus pick up yg dikelola TNAP. Kendaraan pribadi hanya boleh diparkir di pos Pancur. Lokasi pantai Ngagel, Sadengan, pantai Trianggulasi dpt dicapai dlm hitungan sebentar dari Pancur krn bisa ditempuh dgn mudah menggunakan kendaraan apa saja